Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2019

RNA

× ketik katakunci Beranda › Biologi › IPA RNA (Pengertian, Struktur, Fungsi, Jenis, Proses Pembentukan) Ditulis oleh Cah Samin 3:47 PM Tambah Komentar Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog Artikel & Materi . Senang sekali rasanya kali ini dapat kami bagikan materi Biologi tentang RNA (RiboNucleic Acid / Asam Ribonukleat) meliputi Pengertian RNA, Fungsi RNA, Struktur RNA, Jenis / Macam RNA, dan proses terbentuknya RNA. Mari kita bahas selengkapnya. Pengertian RNA RNA singkatan dari RiboNucleic Acid yang dalam bahasa Indonesia disebut Asam Ribonukleat. RNA adalah rangkaian nukleotida yang saling terikat seperti rantai. RNA merupakan asam nukleat untai tunggal yang terdiri dari unit-unit pembangun berupa mononukleotida. Setiap nukleotida terdiri atas satu gugus fosfat, satu gugus pentosa, dan satu gugus basa Nitrogen (N). Ada 4 jenis basa nitrogen yang menyusun RNA yaitu Adenin (A), Sitosin (C), Guanin (G), dan Urasil (U). Baca Juga Penggolongan Hewan Berdasar...

Laporan Pratikum redoks

Nama:Faisal kholid wijaya Kelas:XII ipa Sekolah:arraham Laporan praktikum Redoks BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Reaksi-reaksi kimia yang melibatkan reduksi-oksidasi dipergunakan secara luas dalam analisis titrimetric. Ion-ion dari berbagai unsur dapat hadir dalam kondisi oksidasi yang berbeda-beda. Menghasilkan kemungkinan terjadi banyak reaksi reduksi-oksidasi. Banyak dari reaksi ini memenuhi syarat untuk dipergunakan dalam analisis data titrimetric dan penerapan-penerapannya cukup banyak. Pemisahan reduksi-oksidasi terbagi membagi komponen-komponennya, yaitu reaksi separuhnya adalah cara untuk menunjukkan masing-masing senyawa yang memperoleh maupun yang memberikan elektron. Reaksi oksidasi reduksi berasal dari transfer langsung elektron dari donor ke aseptor. Berbagai reaksi redoks dapat digunakan dalam analisis titrasi volumetric asalkan kesetimbangan yang tercapai setiap penambahan titran dapat berlangsung dengan cepat. Senyawa-senyawa yang memiliki gugus berupa alcohol p...

Sel volta

Nama:Faisal kholid wi Jaya Kelas:XII ipa Sekolah:arraham KOMUNITAS KIMIA SMA SEL VOLTA esdipangganti 8 tahun yang lalu Sel Galvani atau disebut juga dengan sel volta adalah sel elektrokimia yang dapat menyebabkan terjadinya energi listrik dari suatu reaksi redoks yang spontan. reaksi redoks spontan yang dapat mengakibatkan terjadinya energi listrik ini ditemukan oleh Luigi Galvani dan Alessandro Guiseppe Volta. Sel Volta adalah rangkaian sel yang dapat menghasilkan arus listrik. Dalam sel tersebut terjadi perubahan dari reaksi redoks menghasilkan arus listrik. Sel volta terdiri atas elektroda tempat berlangsungnya reaksi oksidasi disebut anoda(electrode negative), dan tempat berlangsungnya reaksi reduksi disebut katoda(electrode positif). Rangkaian Sel Galvani Contoh rangkaian sel galvani. sel galvani terdiri dari beberapa bagian, yaitu: voltmeter, untuk menentukan besarnya potensial sel. jembatan garam (salt bridge), untuk menjaga kenetralan muatan listrik pada larutan. anoda, e...

Pertumbuhan dan perkembangan

Pertumbuhan dan perkembangan A. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua proses yang berjalan sejajar dan berdampingan. Jadi proses pertumbuhan dan perkembangan tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain. Setiap makhluk hidup mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan. Misalnya yang terjadi pada diri kita, kalau diamati keadaan ketika bayi sangat berbeda dengan keadaan saat ini. Pertumbuhan adalah proses pertambahan ukuran yang tidak dapat kembali ke asal (irreversibel), yang meliputi pertambahan volume dam pertambahan massa. Selain disebabkan pertambahan ukuran sel, pertumbuhan juga terjadi karena pertambahan jumlah sel. Contohnya bayi yang baru lahir ukurannya + 45 cm dengan berat badan + 3 kg. Setelah mengalami pertumbuhan, tinggi badan dapat mencapai lebih dari 150 cm dan berat badan lebih dari 30 kg. Perkembangan adalah proses menuju tercapainya kedewasaan. Pada tingkat seluler, perkembangan dapat berupa diferens...

Substansi-genetika

Nama:Faisal kholid Wijaya Kelas:XII IPA Sekolah:arrahman Materi Genetik Materi genetik meliputi kromosom, DNA, RNA, dan Gen, materi genetik ini akan diturunkan pada keturunannya melalui proses reproduksi jadi bukan sifatnya yang diwariskan OK Secara berurutan dari besar ke kecil : Kromosom - Gen - DNA Agar DNA bisa mengekspresikan sifatnya sebagai gen maka DNA membuat Protein sebagai atmosfernya . Jika protein tidak terbentuk maka gen nggak bisa mengekspresikan sifatnya OK Kromosom Eksperimen T. Bovery dan Ws. Sutton (1902) membuktikan bahwa kromosom membawa material genetik. Kromosom pada setiap spesies makhluk hidup memiliki Ukuran dan bentuk yang bervariasi. Panjang kromosom berkisar antara 0,2 –50 mikron dengan diameter antara 0,2–20 mikron. Bentuk kromosom pada setiap fase pembelahan sel senantiasa berubah-ubah. Macam-macam kromosom berdasarkan letak sentromernya : Telosentrik, yaitu jika letak sentromer berada di ujung, sehungga hanya memiliki 1 lengan Akrosentrik, yaitu...